Perbedaan Serat Larut Air Dan Tidak Larut Air, Serta Jumlah Kebutuhan Serat Harian

Serat merupakan nutrisi jenis karbohidrat yang tidak dipecah tubuh. Selain untuk menjaga perut kenyang lebih lama, manfaat lain dari serat sangat baik untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga jumlah bakteri baik di usus tetap optimal, dan membantu mencegah terjadinya sembelit.

Dilansir dalam Harvard T.H. Chan School of Public Health, serat sendiri dibagi menjadi dua kategori utama, yakni

1. Serat Larut Air

Serat larut air terdiri dari beberapa jenis, seperti gom, pektin, dan mucilage. Jenis serat ini bisa bercampur dengan cairan, dan membentuk gel. Serat ini sangat penting bagi kesehatan karena memiliki banyak manfaat, diantaranya mengendalikan kadar gula darah.

Selain itu, serat larut air sangat penting untuk membantu menurunkan kolesterol, dan sejumlah manfaat lainnya. Serat larut air ini bisa Anda dapatkan pada makanan seperti kacang-kacangan, oatmeal, kulit apel, buah berry dan lainnya.

2. Serat Tidak Larut Air

Serat tidak larut air merupakan jenis serat yang fungsi utamanya membantu melancarkan pencernaan dengan cara melunakkan dan menambah massa feses. Tidak heran jika akhirnya jenis serat ini banyak digunakan untuk mencegah, atau bahkan ampuh mengatasi sembelit.

Serat tidak larut air ini kebanyakan dapat ditemukan pada sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, genjer dan lainnya. Selain itu, serat tidak larut air bisa juga ditemukan pada kembang kol, gandum dan kacang-kacangan, meski kadarnya tidak sebanyak pada sayuran hijau.

Jumlah Asupan Serat Harian

Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 25-30 gram serat per hari, dengan jumlah kebutuhan untuk pria lebih tinggi ketimbang wanita. Selain faktor gender, kebutuhan serat ditentukan juga oleh faktor usia. Semakin tinggi usia seseorang, jumlah kebutuhan serat hariannya cenderung menurun.

Anda bisa memenuhi kebutuhan serat harian dengan memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Jangan lupa konsumsi juga air putih dalam jumlah yang banyak, kurangi konsumsi gorengan, minuman bersoda dan berbagai jenis junk food.

Serat sendiri merupakan nutrisi harian yang wajib dipenuhi. Jika tidak, ada banyak masalah pencernaan yang beresiko menyerang Anda, salah satunya adalah sembelit, masalah pencernaan yang kerap dianggap enteng, padahal berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih parah.

Tapi jangan khawatir, untuk Anda yang bermasalah dengan sembelit atau sulit buang air besar, Vegeta Herbal bisa menuntaskan masalah tersebut. Vegeta Herbal merupakan suplemen herbal yang mengandung Plantago ovata atau psyllium atau dikenal juga sebagai gandum India gurun.

Plantago ovata merupakan sumber serat alami yang sejak lama digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencernaan, terutama sembelit. Selain itu, suplemen herbal ini mengandung ekstrak daun senna yang memiliki efek laksatif atau bersifat sebagai obat pencahar alami.

Menariknya, Vegeta Herbal banyak juga digunakan sebagai minuman segar pelengkap diet, dicampurkan ke dalam minuman detox, atau dikonsumsi sebagai minuman pelengkap diet. Tapi jika ingin dikonsumsi secara rutin (dalam jangka panjang), sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Selain itu, pastikan dosis konsumsinya tidak berlebihan. Anda disarankan untuk mengkonsumsi 1 sachet Vegeta Herbal per hari, diminum sebelum tidur.